Durian montong orange atau dikenal dengan dengan Durian Kromo, yang memang produk asli petani durian Alasmalang

Varietas ini relatif termasuk durian yang cepat berbuah atau genjah, di usia tanam 5 tahun durian ini sudah berbuah.

Memang pada usia 3 tahun, pohonnya sudah mulai berbunga, akan tetapi biasanya jarang yang menjadi buah.

Baru di usia tanam empat tahun Montong oranye bisa berbuah tetapi baru mencapai usia stabil pada usia tanam tujuh tahunan, sejak itu Montong oranye bisa berbuah hingga puluhan tahun.

Durian Montong Orange Bukan Durian Bawor

Dilansir dari liputan6.com, bahwa penyebutan durian bawor adalah salah kaprah, menurut Hazik, seorang petani asal Alasmalang yang dilansir liputan6.com bahwa penyebutan Durian Bawor karena distek dengan kaki dua atau tiga yang membuat pohon “makannya rakus” sehingga cepat besar.

Hazik mengatakan, nama Bawor merujuk pada metode tambahan kaki durian. Bisa dua, tiga, atau banyak lagi. Tetapi, paling populer adalah dua kaki.

Adapun Montong Oranye alias Kromo adalah varietas baru yang sangat mirip Montong, namun dengan warna yang lebih kuat, kuning cenderung oranye. Rasanya pun lebih legit lantaran ada pahit yang menyisip di lidah.

Durian Bawor dengan berbagai macam tujuan yang salah satunya adalah untuk menambah cepat pertumbuhan tanaman karena serapan unsur hara yang lebih banyak.

Durian Bawor ini mula-mula ditanam di kemrajen Banyumas, Jawa Tengah Yang Merupakan sentra pembibitan Buah Durian varietas unggul.

Keunggulan Durian Bawor :

• Cocok ditanam di dataran rendah (6-600mdpl)
• Tidak mudah roboh karena tambahan kaki baru
• Buah sesuai induk karena berasal dari bibit vegetatif
• Memiliki nilai seni
• Bisa sebagai tanaman pencegah banjir
• Mencegah tanah longsor
• Mempertahankan cadangan muka air
• Usaha penyelamatan lingkungan terhadap pengaruh iklim global

Ditulis oleh: PasarBibit.com

Pasar Bibit adalah pusat informasi bibit dan buah yang fokus terhadap edukasi pembibitan juga penjualan bibit dan buah.

Semua tulisan PasarBibit.com | Website